Uni Emirat Arab Mengambil Langkah Besar Menuju Integrasi Energi Terbarukan dengan Undang-Undang Federal Baru

Menurut laporan media asing, Kementerian Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab baru-baru ini menyetujui undang-undang federal untuk mengatur koneksi antara fasilitas pembangkitan energi terbarukan terdistribusi dengan jaringan listrik, yang bertujuan untuk mendorong lebih banyak pemasangan dan penggunaan energi terbarukan serta mencapai tujuan nasional. Ini merupakan langkah penting menuju tujuan diversifikasi sumber energi terbarukan dan penggunaan optimal sumber daya alam di negara tersebut untuk memastikan pengurangan emisi karbon dan netralitas iklim.

HE Suhail bin Mohamed Al Mazrouei, Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab, mengatakan bahwa undang-undang baru bertujuan untuk mendorong perlindungan lingkungan dengan mengurangi jejak karbon dan memenuhi permintaan listrik pada periode puncak, serta menata fondasi yang kokoh untuk inisiatif strategis bersih nol pada tahun 2050 dan strategi energi nasional Uni Emirat Arab pada tahun 2050. Tujuan dari strategi ini adalah untuk meningkatkan proporsi energi bersih dalam pembangkitan listrik dalam struktur energi negara menjadi 50% pada tahun 2050.

Al Mazrouei menjelaskan bahwa undang-undang ini bertujuan untuk menyatukan upaya lembaga pemerintah federal dan lokal serta sektor swasta di negara tersebut, dan memanfaatkan integrasi di lapangan. Dengan cara ini, undang-undang ini membantu memperkuat peran kepemimpinan pemerintah Uni Emirat Arab, mendorong transformasi berkelanjutan sektor energi, dan berupaya mencapai target nol bersih pada tahun 2050. Undang-undang ini sejalan dengan tujuan Perjanjian Iklim Paris, yang pertama kali diratifikasi oleh Uni Emirat Arab.

Dia menunjukkan bahwa penyebaran dan penggunaan solusi energi bersih merupakan salah satu fondasi utama model kerja Uni Emirat Arab dalam menghadapi perubahan iklim, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan memperluas sumber energi. Hal ini dilakukan untuk mengikuti permintaan yang terus tumbuh akibat pertumbuhan populasi serta perkembangan industri dan komersial. Uni Emirat Arab akan terus memperkuat kemampuan dan kepemimpinannya di bidang energi bersih, serta mengubah tantangan menjadi